ST12 Band Fenomena

   Band ST12 yang berasal dari Bandung, Indonesia memang telah mencetuskan satu fenomena musik Indonesia yang agak terbelakang. Mereka yang terdiri daripada vokalis, Muhammad Charlie van Houten (Charlie), drumer Ilham Febry (Pepep), gitaris Dedy Sudrajat (Pepeng) dituduh sebagai pembawa musik kampung yang meleleh.

"Kalau orang rasa musik kami musik kampungan, terpulang. Tapi bagi kami, ST12 membawa musik baru, musik Melayu yang digabungkan dengan musik masa kini," ujar Charlie.

Charlie juga mengakui, pada awal kemunculan ST12 beberapa tahun lalu, beberapa golongan masyarakat kurang menerima mereka. Stasiun radio juga tidak begitu mendukung dengan memutarkan lagu-lagu mereka. Namun mereka tetap positif dan kini dalam diam-diam, ST12 merupakan band paling fenomena di Indonesia.

Baru muncul dengan album ke-empat yang berjudul Pangeran Cinta, resep yang dipegang Band ini adalah jujur dalam berkarya. Kata Charlie: "Kami menerima pendapat masing-masing dengan baik. Yang penting musik kami positif untuk kami berkarya. Apa yang penting, jujur dan ikhlas dalam setiap lagu yang dihasilkan.

"Rasanya Tuhan memberi rezeki dengan hasil usaha kita. Setiap lagu yang dihasilkan, kami akan teliti sebaik mungkin dan memastikan judul lagu dan album juga mudah diingati."

Gembira dengan perkembangan positif terhadap kesuksesan mereka, ST12 sewaktu ditanya tentang nilai kekayaan atau aset yang dikumpul sejak menjadi pemusik tanpa memungkiri mereka mengatakan iya agak lumayan.

Kata mereka: "Kami punya kebun dan perut pun dah kembung! Alhamdulillah, sampai hari ini, kami dapat bahagiakan keluarga, isteri dan anak. Cukup dapat beli tempat istirahat (rumah) dan kendaraan. Tapi kami tidak berlebihan.

"Dulu, sebelum terkenal, kami sempat mampir di masjid-masjid untuk numpang tidur dan makan semata-mata untuk mencari peluang untuk berkarya. Tetapi kehidupan kami sekarang sangat luar biasa.

"Alhamdulillah masing-masing punyai isteri dan anak. Sempat juga ke Mekah. Bagi kami, apa yang kami terima daripada Tuhan ini sekarang ini terlalu besar."

Sementara itu, tentang mengenai album terbaru, kata mereka tidak hanya coba mengejar fans, akan tetapi memberi nasehat dalam bentuk lagu. Kata mereka, landasan lagunya masih sama, tetapi kali ini lebih segar.